Membuat Taman Sederhana di Depan Kelas

Salah satu kompetensi dasar aspek keterampilan  mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX  semester 2 yaitu  siswa mampu menyusun teks tanggapan kritis, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan  sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Indikator kompetensi ini adalah (1) merencanakan penulisan teks rekaman percobaan membuat taman sederhana di depan kelas; (2) menulis teks rekaman percobaan dengan memerhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/tanda baca/ejaan; dan (3) memeragakan teks rekaman percobaan secara lisan.

Pembelajaran  ini bertujuan agar siswa mampu (1) merencanakan penulisan teks rekaman percobaan membuat taman sederhana di depan kelas; (2) menulis teks rekaman percobaan dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/tanda baca/ejaan; dan (3) memeragakan teks rekaman percobaan secara lisan.

Alasan memlilih teks rekaman percobaan  pembuatan taman sederhana di depan kelas adalah agar  halaman depan kelas menjadi rapi, indah,  dan sejuk karena selama ini depan kelas IX terkesan kumuh  dengan sampah, agak gersang, dan ada  beberapa  tumbuhan yang tidak terawat.

Model pembelajaran yang digunakan dalam  pembelajaran ini adalah model pembelajaran berbasis proyek. Pada pertemuan 1, siswa dibagi menjadi  4 kelompok masing-masing kelompok 7 siswa. Dengan panduan guru siswa secara berkelompok merencanakan proyek membuat taman sederhana. Dimulai dari penentuan jadwal penyusunan rencana kegiatan , penyusunan teks rekaman percobaan cara membuat taman sederhana, pelaksanaan pembuatan taman, penyusunan laporan, dan evaluasi pelaksanaan.  Setelah membuat  jadwal kegiatan, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunaan teks rekaman percobaan dan melakukan pengukuran lahan yang akan dijadikan taman. Selanjutnya dilakukan pembagian lahan sesuai jumlah kelompok.

Pada pertemuan kedua, secara berkelompok siswa mempresentasikan dan memeragakan  cara membuat taman sederhana di depan kelas mereka. Pada saat kegiatan praktik, siswa menyiapkan alat yang berupa cangkul, sekop, sapu lidi,  dan tempat air. Selain menyiapkan lahan, beberapa siswa juga menyiapkan bibit bunga untuk mereka tanam. Selanjutnya beberapa lahan yang sudah gersang dicangkul agar tanah  tidak padat. Setelah itu tanah dicampur dengan pupuk. Secara berkelompok siswa menanam lahan dengan tanaman sesuai dengan lahan yang telah ditentukan.

Setelah semua lahan tertanami, dilakukan penilaian oleh guru dan kelompok. Masing-masing kelompok bertugas untuk menilai 3 kelompok. Aspek penilaian taman sudah ditentukan dan telah disepakati bersama. Kelompok yang mendapatkan nilai terbaik diberi penghargaan oleh guru. Setelah penilaian dilakukan, beberapa siswa sebagai perwakilan kelompok diminta untuk merefleksi kegiatan.

Foto kegiatan